Minggu, April 22, 2012

Ruang dalam Kotak

Kupikir semua orang selalu punya kehidupannya sendiri-sendiri. Inilah yang membuatku kadang terlalu gagu untuk sekedar menanyakan kabar mereka semua. Apa yang ada sebelumnya belum tentu ada saat ini. Banyak hal baru yang datang dan hidup. Ada juga hal-hal yang hilang.

Jika, hanya jika, aku diberikan sebuah pertanyaan. Mungkin aku akan menjawab tidak. Tidak pernah terlintas sekalipun aku bisa hidup di bumi ini. Tidak ada satu pun keinginan, dulu sebelum dilahirkan, untuk hidup seperti ini. Mungkin aku akan lebih memilih untuk menjadi malaikat. Atau menjadi setan sekalipun. Namun, kuasaku tak ada apa-apanya.

Saat berada sendirian di dalam sebuah kotak. Yang terlihat dan terjamah adalah empat sisinya. Meraba setiap inci ruang itu. Kadang berjalan hilir mudik di dalamnya. Lebih sering hanya berputar-putar di dalamnya. Kebingungan. Hal apalagi yang bisa lebih menyedihkan jika dibandingkan dengan kebingungan. Orang yang bingung itu terlihat tak utuh. Terombang-abing, berpusing dengan akal dan pikirannya sendiri. Tak bisa mengambil keputusan. Terlalu sesak untuk sekadar mengambil sejumput nafas. Terlelap dalam khayalan tentang dunia mimpi.

Ruang itu seakan membayangiku dengan kilasan ketakutan. Sebongkah ketakutan yang menggiring ke rasa-rasa takut yang lain. Menabraki dinding yang kasat mata. Mencoba menerobos tapi terpental. Melawan rasa takut, tapi ketakutan itu malah menelan bulat-bulat. Seakan tak ada pijakan. Seakan tak pegangan. Melayang-layang di dalamnya. Tanpa arah apalagi tujuan. Rasa kalut yang masih saja menyelubungi pandang.

Satu orang dalam satu kotak. Kadang kotak itu membuat penghuninya terlena di dalamnya. Membuat orang lain terlalu hina untuk bisa menyentuhkan jarinya apalagi memanggil sebuah nama. Di sisi yang lain, kotak itu menjebak. Memerangkap penghuninya sendiri di dalamnya. Membuatnya sesak. Tak ada udara.

Semoga semua masih bisa bertahan di dalamnya. Di dalam ruang sebuah kotak.

2 komentar:

  1. Balasan
    1. hehe, mau menghabiskan bacaan2 dlu mumpung msh ada banyak waktu luang (mengalihkan pikiran dari keinginan untuk mbolang)

      Hapus